masih terasa sama
utuh
tak lantas lapuk bersama waktu
dari tiap jengkal pandanganku
dari tiap celah pendengaranku
dari tiap sensasi di sgala inderaku
dan darr milyaran detile yang mungkin terlewat
utuh
tak lantas lapuk bersama waktu
dari tiap jengkal pandanganku
dari tiap celah pendengaranku
dari tiap sensasi di sgala inderaku
dan darr milyaran detile yang mungkin terlewat
aku ingat ingat
perlahan
sedikit demi sedikit
masih terasa sama
utuh
waktu beranjak jenuh, namun tiada cahaya setitikpun memancar
tidak putih tidak pula hitam
tak ayal gelisahku kian melenakan
hendak apa mimpi membungkam diri?
Dalam keruhnya, aku hanya meraba pertanda yg jadi tanda tanya..
tidak putih tidak pula hitam
tak ayal gelisahku kian melenakan
hendak apa mimpi membungkam diri?
Dalam keruhnya, aku hanya meraba pertanda yg jadi tanda tanya..
Seperti kabar lengang
Cerita di waktu usang
Seperti waktu hilang
di ambang rasa
di awang awang
di angan angan
di segala sadar melemah
Menakuti takut
beralasan tanpa alasan
Realita
ketika
Tak ada suara
Tak ada kata
yang terasa
Tak merasa
Akhirnya
Kosong
Cerita di waktu usang
Seperti waktu hilang
di ambang rasa
di awang awang
di angan angan
di segala sadar melemah
Menakuti takut
beralasan tanpa alasan
Realita
ketika
Tak ada suara
Tak ada kata
yang terasa
Tak merasa
Akhirnya
Kosong
Senja tak lagi bersiluet
Sejak aku menjauh dari ufuk barat
Tapi sejujurnya sekelumit rasa ingin menyapa
Mungkin marah
Atau bosan
Senja tak lagi merona oranye
padahal
Aku menantikannya
Sebagai singgasana di kerajaan malam
Sejak aku menjauh dari ufuk barat
Tapi sejujurnya sekelumit rasa ingin menyapa
Mungkin marah
Atau bosan
Senja tak lagi merona oranye
padahal
Aku menantikannya
Sebagai singgasana di kerajaan malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar